Tak Berkategori

Visi dan Misi SMK Negeri 1 Simanindo

Posted on Updated on

Visi      :

“Menjadi Lembaga Diklat yang Menghasilkan tamatan yang berkualitas dan unggul serta memiliki nilai budaya bangsa”.

Misi     :

  1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan dengan mengintegrasikan pembinaan intelektual, kreatifitas, keterampilan dan akhlak.

  2. Mengembangkan iklim belajar dan bekerja yang kompetitif dengan pengaktualisasian Potensi Sekolah, Guru, Siswa dan Stake holder.

  3. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang mengasyikkan sesuai dengan potensi yang ada.

  4. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga / institusi terkait, masyarakat, Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam upaya pengembangan program pendidikan dalam mengimbangi akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

  5. Mengupayakan pemenuhan sarana prasarana pendukung Kegiatan Belajar Mengajar

  6. Mengupayakan pemenuhan dan peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

TUJUAN SMK NEGERI 1 SIMANINDO

Adapun yang menjadi tujuan SMK Negeri 1 Simanindo adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan kualitas tamatan dengan berbagai kompetensi sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

  2. Membudayakan persaingan sehat di antara sesama warga sekolah dalam rangka aktualisasi potensi diri masing-masing.

  3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler unggulan sesuai dengan minat dan bakat siswa

  4. Mengoptimalkan kontribusi stake holder dalam rangka pengembangan sekolah secara bertahap dan berkesinambungan.

  5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana untuk mendukung terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.

  6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.

SASARAN

Sasaran yang dimaksud adalah penjabaran dari tujuan secara struktural yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh SMK Negeri 1 Simanindo dalam jangka 5 tahun.

Adapun sasaran tersebut sebagai berikut :

  1. Mengupayakan Tercapainya Tujuan Sekolah yang dicerminkan oleh :

    • Penampilan sekolah yang kondusif terhadap terciptanya Kegiatan Belajar Mengajar yang disenangi oleh siswa

    • Upaya Guru dan Pegawai yang maksimal dalam pengelolaan sekolah disertai dengan adanya kepuasan bathin yang seimbang akan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil Ujian Nasional yang maksimal dan pada akhirnya tamatan dapat bekerja atau mandiri

  2. Mengembangkan struktur organisasi dan manajemen sekolah agar senantiasa sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan yang tertuang dalam Rencana Strategis.

    • Meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan melalui peningkatan jumlah dan kualitas.

    • Mengembangkan Kurikulum yang berdasarkan Kompetensi, yang sifatnya luwes dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan DU/ DI.

  3. Meningkatkan Pembinaan Siswa dengan pendekatan bimbingan dan konseling sehingga termotivasi mengikuti pendidikan, berinisiatif, movatif, kreatif dan produktif sehingga mampu mengaktualisasikan potensinya.

  4. Mengembangkan fasilitas yang mencakup bangunan, perabot, peralatan dan buku yang standar guna pencapaian Tujuan Pendidikan SMK.

  5. Mengembangkan Wiyata Mandala yang meliputi kondisi fisik dan Sosio Psikologis yang sangat mempengaruhi iklim kerja dan belajar yang kondusif

  6. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri sebagai perwujudan dari kebijakan Link and Match dalam upaya peningkatan mutu SMK sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

  7. Mengoptimalkan Kegiatan Unit Produksi sebagai wadah Pendidikan dan Pelatihan, sebagai modal industri guna pencapaian kompetensi siswa dan juga peningkatan kesejahteraan ketenagaan.

 

 

impasing PAK 2015

Posted on

Impasing PAK 2015

PENGAWAS SMP BOYOLALI

Hasil rapat MKKS Boyolali, Bagi Pns baik yang mau naik pangakat ataupun tidak wajib membuat PAK tahunan, sebelum nya perlu impasing jabatan dalam PAK dan Impasing Nilai PAK, berikut sofware impasing Pak 2015, dari pak Warto ;
PENILAIAN PAK UTK KP 2015
Segera dikerjakan.. trims.

Lihat pos aslinya

Home

Posted on Updated on

PENYERBUKAN PADA BUNGA

Penyerbukan di Alam

Pola variasi genetik di alam sangat ditentukan oleh mekanisme penyerbukan pada tanaman (Bawa dan Hadley, 1990; Griffin dan Sedgley, 1989). Dalam hal ini, adalah sangat penting untuk memahami fungsi tanaman sebagai bagian dari populasi – terutama dalam konteks spesies yang biotically pollinated – sebagai suatu sistem ekologis yang lebih kompleks.
Maksud dari manajemen polinasi/penyerbukan (pollination management) adalah untuk memastikan bahwa transfer tepung sari dari genotip yang dibutuhkan telah mencukupi untuk dapat memproduksi biji dalam kualitas dan kuantitas yang optimal.

Macam penyerbukan di alam

1. Penyerbukan tertutup (kleistogami)
Terjadi jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama. Dapat ddisebabkan oleh :
• Putik dan serbuk sari masak sebelum terjadinya anthesis (bunga mekar)
• Konstruksi bunga menghalangi terjadinya penyerbukan silang (dari luar), misalnya pada bunga dengan kelopak besar      dan menutup. Contoh : familia Papilionaceae
2. Penyerbukan terbuka (kasmogami)
Terjadi jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang berbeda. Hal ini dapat terjadi jika putik dan serbuk sari masak setelah terjadinya anthesis (bunga mekar)
Beberapa tipe penyerbukan terbuka yang mungkin terjadi :
• Autogamie: putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama
• Geitonogamie: putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yg berbeda, dalam pohon yg sama
• Allogamie (Silang): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg sejenis
• Xenogamie (asing): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg tidak sejenis

Beberapa tipe bunga yang memungkinkan terjadinya penyerbukan terbuka :
a). Dikogami
Putik dan benang sari masak dalam waktu yang tidak bersamaan.
• Protandri : benang sari lebih dahulu masak daripada putik
• Protogini : putik lebih dahulu masak daripada benang sari
b). Herkogami
Bunga yang berbentuk sedemikian rupa hingga penyerbukan sendiri tidak dapat terjadi. Misal Panili yang memiliki kepala putik yang tertutup selaput (rostellum).

c). Heterostili
Bunga memiliki tangkai putik (stylus) dan tangkai sari (filamentum) yg tidak sama panjangnya
• tangkai putik pendek (microstylus) dan tangkai sari panjang
• tangkai putik panjang (macrostylus) dan tangkai sari pendek
d). Tipe bunga yang penyerbukannya membutuhkan bantuan agen pembantu penyerbukan (pollinator); meliputi :
• Anemofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin)
• Entomofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh serangga)
• Ornitofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh burung)
• Kiropterofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar)
Agen pembantu penyerbukan di alam
Proses penyerbukan biasanya membutuhkan bantuan agen atau vektor untuk menjamin terjadinya transfer (perpindahan) tepung sari menuju ke kepala putik. Dari jenisnya, agen tersebut dapat dibedakan menjadi :
• Agen Biotik
Penyerbukan dengan bantuan agen biotik biasanya terjadi di daerah tropis. Contoh agen biotik : serangga, kelelawar, burung
• Agen Abiotik
Penyerbukan dengan bantuan agen abiotik biasa terjadi di daerah temperate. Contoh agen abiotik : angin, air

Pada penyerbukan biotik, proses penyerbukan merupakan resultan dari serangkaian interaksi yang telah terbentuk antara tanaman berbunga dan pollinatornya, yang dikondisikan oleh lingkungan menjelang dan selama anthesis. Dengan demikian, keberhasilan penyerbukan mensyaratkan adanya kemampuan dari pollinator untuk membangun sejumlah interaksi dengan tanaman berbunga yang dapat mengakibatkan terjadinya transfer tepung sari.

Menurut Ghazoul (1997), pengunjung bunga (flower visitor) dapat diduga sebagai agen pembantu penyerbukan (pollinator) jika organisme tersebut dapat memastikan terjadinya transfer tepung sari pada kepala putik. Sehubungan dengan itu, Griffin dan Sedgley (1989) mengajukan sejumlah kriteria pollinator efektif yaitu :
1. mengadakan kunjungan yang tetap pada bunga saat tepung sari masak dan putik reseptif,
2. melakukan aktivitas pada kisaran kondisi cuaca/iklim yang sama dengan saat terjadinya musim bunga,
3. mengunjungi banyak bunga pada banyak pohon dalam satu populasi,
4. membawa muatan tepung sari yang mencukupi,
5. membuat kontak yang kontinu dengan kepala putik, dengan cara yang dapat mengakibatkan terjadinya penyerbukan,
6. ada dalam jumlah yang mencukupi.
Pada penyerbukan biotik, tanaman harus membangun sejumlah interaksi dengan agennya untuk menjamin terjadinya kunjungan yang kontinu, yang berakibat pada terjadinya transfer tepung sari. Sehubungan dengan keharusannya untuk menarik agen pembantu penyerbukan, bunga memproduksi atraktan.

Sumber :By MazGuru on 30 Juni, 2009

Rencana Kerja SMK

Posted on

Rencana Kerja SMK

syahdiardin

RENCANA KERJA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Oleh: Syahdiardin
(Disampaikan pada Pelatihan Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sekolah bagi Kepala SMK se Provinsi Jambi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dari tgl 14 s.d 16 Februari 2010 di Hotel Ratu Jambi)

                                                         

I.    PENDAHULUAN
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, sekarang Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Direktorat PSMK), meluncurkan kebijakan PSS (Pengembangan Sekolah Seutuhnya) pada tahun 1990-an. Tujuan utama kebijakan ini adalah membentuk keman-dirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam meningkatkan mutunya melalui pemanfa-atan sumber daya internal dan eksternal sekolah secara optimal.
PSS berkembang menjadi kebijakan pengembangan semua jenis dan jenjang pendi-dikan  dasar dan menengah yang dikenal dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).  Un-dang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan MBS atau School Based Management sebagai prinsip utama pengelolaan semua satuan pendidik-an. Ketentuan ini dipertegas dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 ten-tang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dalam Pasal…

Lihat pos aslinya 2.572 kata lagi

KTSP 2013 dan RKS/RKAS/EDS

Posted on

PENGAWAS SMP BOYOLALI

Berikut Contoh kurikulum sekolah bagi yang belum ditunjuk untuk melaksanakan kurikulum 2013, dapat dibuat rujukan ;

1. kurikulum 2013_2014

2. INSTRUMEN VALIDASI KTSP

EDS

1. COVER

2. EDS 1

3. EDS 2

4. EDS 3

5. EDS 4

6. EDS 5

7. RKAS_RKS 2013

RKJM/RKS ;

1. RKS BAB 1 edt

2. BAB II edit

3. BAB II LNJUTAN edt

4. BAB IIIedt

5. BAB IV V edt

6. BAB VI

7. RKAS

8. koreksi dan verivikasi RKAS

8. PETUNJUK

Tambahan data ;

SK tim penerbitan ijazah :

sk tim penerbitan ijazah

Trims

Lihat pos aslinya

SK KS AWAL TAHUN

Posted on

PENGAWAS SMP BOYOLALI

1. sk panitia PPDB
2. sk Struktur organisasi sekolah
3. sk Pembagian TUPOKSi dan tugas tambahan
4. sk Pembagian tugas mengajar
5. sk Panitia kegiatan BLOK dan Matrikulasi
6. sk Tim Pengembang Sekolah
7. sk Tim pengembang kurikulum
8. sk penetapan kurikulum
9. sk peraturan sekolah
10. sk peraturan akademik
11. sk kaldik
12. sk kriteria kenaikan kelas dan kelulusan
13. sk wakil kepala sekolah
14. sk kepala laoratorium
15. sk kepala perpustakaan
16. sk tim penilai kinerja guru
17. sk pembina ektrakurikuler
18. sk pembina lomba akademik
19. sk panitia pengadaan barang
20. sk panitia study wisata
21. sk panitia UTS
22. sk panitia UAS
23. sk panitia US
24. sk Panitia UN
25. sk panitia workshop penyusunan RPP
26. sk …………. lain2

Lihat pos aslinya

Manfaat Jamur Kuping

Posted on Updated on

Jamur kuping, mungkin nama jamur yang tidak asing di telinga kita. Jamur jenis ini merupakan jenis yang berbentuk seperti telinga, sehingga dinamakan jamur kuping. Jamur kuping merupakan jenis jamur yang dapat dimakan dan tidak beracun. Jamur yang dapat kita temukan di daerah pedesaan ini hidup diatas kayu yang telah mati atau lapuk. Jamur ini berwarna coklat agak putih dan kenyal saat kita pegang.

Jamur kuping sejak dulu telah dipergunakan sebagai obat herbal tradisonal di daratan China untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit. Hal tersebut dikarenakan kandungan gizi yang terdapat pada jamur kuping. Nah, pastinya Anda ingin mengetahui manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari jamur kuping ini, simak ulasannya berikut ini!

PERHATIAN : Awas, jangan sampai salah membedakan antara jamur kuping yang bisa dikonsumsi dan yang beracun. Sebaiknya teliti dahulu sebelum membeli, apakah itu aman atau tidak.
Khasiat Jamur Kuping Putih atau Hitam untukKesehatan Tubuh
• Kaya dengan Zat Gizi
Jamur kuping merupakan jamur yang memiliki kandungan gizi yang cukup banyak. Jamur ini memiliki kandungan vitamin B1, B2 dan D serta protein yang banyak.

• Tinggi Akan Kalsium
Kandungan kalsium yang tinggi dapat Anda temukan pada jamur kuping. Katanya, kandungan kalsium tersebut 2 kali lebih tinggi dibandingkan kalsium yang ada dalam susu. Kandungan kalsium yang tinggi tersebut sangat berguna bagi kesehatan, terutama dalam proses pertumbuhan anak – anak. Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi dan pembekuan darah.

• Baik Bagi Kesehatan Paru – Paru
Jamur kuping memiliki kandungan zat yang bisa mengatasi kekeringan di paru – paru. Selain itu manfaat dari jamur kuping dapat meningkatkan sirkulasi, menyehatkan lambung dan hati.

• Mencegah Anemia
Anemia merupakan penyakit akibat kekurangan zat besi. Jamur kuping merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi dibanding sayuran lainnya. Dengan mengkonsumsi jamur kuping dalam porsi yang cukup dapat mengobati anemia yang Anda derita

• Menurunkan Kadar Kolesterol
Untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, Anda dapat menggunakan jamur kuping sebagai obat nya. Caranya, ambil jamur kuping secukupnya yang sudah dicuci bersih, kemudian rebus dengan api sedang selama 1 jam. Saring dan minum airnya selagi hangat.

• Memberantas Racun Dalam Tubuh
Dengan adanya kandungan pektin di dalam jamur kuping berguna untuk menyerap debu pada paru – paru dan sistem pencernaan.